KasihTauKita > Tugas pelajar adalah sekolah, belajar dan menuntut ilmu. Itu memang benar. Tapi, apakah salah bila pelajar juga bekerja? Mencari uang? Tentunya kurang tepat juga, apabila jawaban mutlak dinyatakan salah.
Sebenarnya, tak ada salahnya seorang pelajar juga bekerja. Dengan batasan tertentu, bukan bekerja dalam arti sebagai tulang punggung yang bertanggung jawab untuk keluarga, misalnya. Bekerja bagi pelajar lebih dilihat sebagai kegiatan sampingan untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai tambah, dalam hal ini adalah uang jajan. Namun, yang lebih penting, dengan mengenal pekerjaan sejak dini, para pelajar akan terlatih dalam kehidupan nantinya. Selain mampu menghargai uang sebagai hasil jerih payah, mereka juga akan lebih siap untuk mengembangkan kemampuannya dalam wirausaha.
Bagi pelajar, bekerja mencari uang atau memperoleh penghasilan sendiri hanya untuk sekedar meningkatkan uang jajan sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Yang paling utama adalah kemauan. Asal ada kemauan, semua hal bisa kita lakukan. Memang benar, waktu kita lebih banyak digunakan untuk belajar di sekolah. Namun itu semua bisa disiasati asalkan kita mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menambah uang jajan tersebut.
Usaha apa yang bisa dilakukan untuk pelajar
Sebenarnya, tidak terlalu sulit untuk mencari jenis usaha apa yang bisa kita jalankan, yang pasti pandai-pandailah mengatur waktunya di sela-sela jadwal sekolah dan belajar kita. Ada dua jenis usaha yang bisa dilakukan, yaitu menjual barang atau jasa. Barang-barang yang bisa kita pasarkan saat masih di sekolah tentunya adalah barang-barang mempunyai pasar orang-orang di sekitar sekolah. Seperti misalnya: pulsa, asesoris, dan barang-barang yang mungkin tidak disediakan di kantin sekolah. Namun tak menutup kemungkinan kita menjual barang-barang umum, seperti T-shirt, sepatu, tas, dan lain sebagainya.
Yang kedua, dengan menjual jasa. Jasa yang dimaksud adalah layanan yang diberikan sesuai kemampuan atau keahlian kita. Misalnya, kita bisa menawarkan jasa untuk membuat desain gambar, memperbaiki suatu alat, dll.
Bagaimana cara mendapatkan modal
Inilah yang paling pertama menjadi pertanyaan sebagian besar orang dalam memulai usaha. Padahal, di awal sudah disebutkan bahwa kemauan adalah modal utamanya. Dengan kemauan semua hal bisa dilakukan. Ah, teori….!!
Benar, itu semua terkesan teori. Namun, manusia diberi kelebihan oleh Tuhan yaitu akal. Dengan akalnya, manusia akan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Soal modal, mungkin yang pertama kita tuju adalah orang tua kita. Mana ada sih, orang tua yang tak ingin melihat anaknya maju? Namun, apabila ternyata meleset, kita masih bisa menyisihkan sebagian uang saku kita. Atau mungkin kita bisa melakukan usaha dengan menjalin kerja sama, baik dengan teman atau pihak sekolah. Tak ada yang mustahil untuk dilakukan, bukan?
Bagaimana cara menjalankan usaha kita
Langkah nyata untuk menjalankan usaha saat masih sekolah tentunya adalah mendekati teman-teman kita. Teman adalah pasar yang paling dekat dengan kita. Saat mereka senang dengan produk dan layanan kita maka mereka pasti dengan sukarela akan merekomendasikan produk kita kepada orang lain. Sehingga dengan tidak langsung membangtu jejaring usaha kita. Untuk itulah kualitas barang atau layanan jasa yang kita berikan haruslah baik.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan uang jajan kita, yaitu bekerja sambil sekolah. Yang pasti, dengan kemauan dan terus mengasah kemampuan kita, yakinlah keberhasilan akan menjadi milik kita. Tetap semangat yaa…